BENGKALIS - Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari setahun. Sepertinya pandemi masih akan tetap bertahan, entah sampai kapan. Belum ada seorang pun yang mampu memastikan kapan pandemi ini akan berakhir. Akibatnya, banyak pelaku usaha yang sulit mempertahankan usahanya, sehingga berakhir pada penutupan usaha karena mengalami kebangkrutan.
Lebih menyedihkan lagi, banyak karyawan yang kehilangan penghasilan karena diberhentikan dari tempat kerjanya. Pelaku usaha tidak mampu lagi mempertahankan karyawannya karena ketidakpastian penghasilan yang diperoleh dari kegiatan usahanya.
Hal ini dialami pelaku usaha bidang jasa perhotelan dan pariwisata di kota Bengkalis Jefri Tumangkeng sebagai pemilik dan pengelola Hotel Panorama jalan A.Yani Bengkalis yang ditemui Journalist.id. Kamis.(03/06).
Jefri mengatakan "Jika Covid-19 masih tetap bertahan hingga beberapa bulan lagi, apalagi sampai hitungan tahun, maka dapat dipastikan bahwa makin bertambah banyak pelaku usaha yang terpaksa gulung tikar, dan tentu makin banyak pula jumlah pengangguran karena kehilangan pekerjaan." ungkap Jefri Tumangkeng juga ketua PHRI Kabupaten Bengkalis.
Pandemi Covid-19 menjadi ini hadir sebagai sebuah tantangan tersendiri bagi pelaku usaha agar lebih kreatif dan inovatif dalam mempertahankan keberlangsungan usahanya di tengah pandemi.
" Dimasa pendemi tingkat hunian pengunjung hotel merosot sampai 70 persen dan kami sebagai pelaku gimana bisa bertahan usaha ini dengan melakukan pekerja hotel dengan ship per 15 hari diawal awal Pendemi kemaren, " terang Jefri.
Hotel Panorama merupakan hotel yang dikelola keluarga dan management Hotel selalu berinovasi melihat perkembangan dan merupakan mitra pemerintah daerah Bengkalis baik dalam kegiatan kegiatan atau acara.
" Kami mintra utama adalah pemerintah daerah Bengkalis terutama kegiatan dinas dinas baik seminar, atau acara lainnya dan untuk kunjungan tamu selain acara kedinasan juga warga peranti yang kembali ke Bengkalis dalam acara kegiatan keagamaan atau hari hari besar nasional, " papar Ketua PHRI Bengkalis.
Penerapan Protokol Kesehatan
Selama masa pendemi Covid-19 setiap karyawan hotel baik yang bertugas dibagian lobby hotel sampai petugas kebersihan kamar diwajibkan memakai masker dengan kebersihan hotel di utamakan.
"Dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat terutama bagi karyawan menerapkan 3 M. Wajib menggunakan masker pembersihannya kamar dan lorong lorong hotel yang dilaksanakan secara rutin dan kami pukul 24.00 kebersihan hotel dengan mengepel setiap lorong dan lantai hotel disaat pengunjung istirahat di kamar dan pagi esok harinya juga kita bersihkan lagi." Kata Jefri Tumangkeng
Dan seluruh karyawan dan staf management Hotel Panorama sudah dilakukan Vaksinasi Covid-19 lengkap.
"Kami punya karyawan 14 orang dan semua sudah divaksin Covid-19 baik dosis pertama dan kedua dan ini juga menjadikan kami bisa dipercaya baik pemerintah dan masyarakat umum yang mau menggunakan jasa hotel kami, " terang pemilik Hotel Panorama.
Sertifikat CHSE
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuat program sertifikasi CHSE singkatan Clean, Health, Safety, dan Environment atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, usaha/fasilitas lain terkait, lingkungan masyarakat, dan destinasi pariwisata.
berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Hotel Panorama Bengkalis merupakan Hotel yang bersertifikasi CHSE . Jefri Tumangkeng mengatakan " Hotel Panorama merupakan hotel yang sudah ber sertifikasi CHSE dan satunya Hotel bersertifikasi baik di Bengkalis atau pun se Riau dengan adanya pengakuan baik dari pemerintah pusat usaha jasa hotel dan Cafe Panorama bisa bangkit dan ekonomi kembali normal dimasa pendemi Covid-19, " Ungkapnya.
Mengutip laman Kemenparekraf, sertifikasi CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.(yulistar)