BENGKALIS - Dimasa Pendemi Covid-19 sering menjadi hambatan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terutama di faskes faskes. Dan warga mendapatkan pelayanan UPT Puskesmas Meskom Kecamatan Bengkalis mengecewakannya. Padahal, kehadiran Puskesmas harusnya dapat melayani warga terutama warga yang sudah Lansia yang harus diberikan perhatian khusus.
Salah seorang warga bernama Agus melihat kejadian yang tidak menyenangkan mengatakan menerima perlakuan buruk dari petugas di Puskesmas. Ia menceritakan, saat berada di UPT Puskesmas, Senin (25/10/2021) pagi ada seorang Lansia yang kebingungan dengan pelayanan.
"Saat itu, dari Poli Lansia memanggil Lansia itu sampai berkali-kali. Karena dipanggil Lansia masuk, namun dicegah petugas jaga, "ucap Agus.
Karena berada di sana, Agus mengaku menyarankan petugas agar menjelaskan kepada pasien atau warga sistem pelayanan di Puskesmas.
"Saya bilang begini, harusnya jelaskan sama bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di sini bagaimana sistem pelayanannya. Ini ada Lansia dipanggil ingin masuk dicegat, alasannya bapak (Lansia) itu demam, "terangnya.
Ia mengaku memang terjadi sedikit perdebatan antar ia dan petugas Puskesmas setelah menyarankan agar petugas menjelaskan sistem pelayanan.
"Sebenarnya saya gak masalah, namun saya kecewa petugas di sana menantang saya, namanya Syahron Hidayat. Dia bilang "Jadi abang maunya apa?". Pelayanan yang baik itu harusnya tidak seperti itu, pelayanan tidak boleh mengedepankan arogansi apapun alasannya, "sebut Agus lagi.
Menurut Agus, ia sudah menyampaikan hal tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dan ditanggapi positif. Bahkan Dinas menyampaikan terimakasih atas koreksi tentang pelayanan tersebut.
"Saya sampaikan dengan kepala Puskesmasnya, nanti beliau menindaklanjuti. Terimakasih koreksinya, "ucap Sekretaris Dinas Kesehatan dr Sri Sandono. (rls)