BENGKALIS - Memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan ajak pemuda tanah air khususnya di Bengkalis membangun bangsa jangan terlibat Narkoba. Menurutnya, pemuda Bengkalis bangun hal positif. memiliki peran besar membangun peradaban bangsa melalui perubahan.
“ Kami putra putri Indonesia bertumpah darah satu tanah air Indonesia, darah kita memberikan semangat satu keluar dari penjajahan narkoba dulu berjuang darah dan air mata. Berbahasa yang sama menjadi kabupaten Bengkalis Kabupaten yang berprestasi mengangkat ke tingkat Nasional semoga Indonesia semakin kuat semakin maju, " harapan Kapolres Bengkalis.
Di hari sumpah pemuda ke-93 ini Jajarannya Polres Bengkalis dari Satuan Reskrim Narkoba telah menangkap seorang pemuda yang mempunyai peran besar mengendalikan peredaran narkoba jenis sabu antar negara atau jaringan Internasional.
" Yang kita tangkap seorang pemuda Hadi Sepradianto alias Adi alias Uncle Jay (26) yang menjadi DPO kasus Narkoba dan jangan kita ikuti atau terlibat berpikir positif dan berkarya di hari sumpah pemuda momentum kita bisa menjadi pemuda yang mengakat nama Kabupaten Bengkalis di Tingkat Nasional dan Internasional, " ungkapnya.
Sebelumnya kami Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK, MT bertindak sebagai inspektur upacara peringati Hari Sumpah Pemuda yang ke 93 tahun. di atas Jembatan Datuk Bandar Jamal Wisata Raja Kecik Desa Muntai Barat kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis. kamis ( 28/10/2021) pagi.
Dikatakan Kapolres, pahlawan kita membentuk bangsa dari pulau pulau jadi satu kebangsaan, dari suku berbagai suku. tidak ada lagi perbedaan suku, tidak ada lagi kita mendiskriminasikan, semua adalah bangsa Indonesia. yang mayoritas harus bisa melindungi minoritas, tentunya inilah peran kita ke depan.
"Karena nantinya kalau kita tidak bersatu kapan lagi negeri kita ini akan membangun, kapan lagi negeri kita ini lagi memikirkan ke depan. kalau senantiasa saling ribut, saling caci maki, saling menaikan berita Hoax yang tidak baik kapan kita memikirkan desa. yang ada mikirkan hutang kerusakan nanti APBD diganti untuk memperbaiki kerusakan, kapan kita membangun.
"Selanjutnya ada berbahasa, kita sudah ada bahasa Indonesia tetapi mari sama sama kita lagi membahasakan diri kita, bagaimana bahasa ini menyatukan visi kita ke depan. menjadikan kabupaten Bengkalis yang lebih maju dibandingkan dengan kabupaten kabupaten lain. menjadikan Muntai Barat sebagai daerah yang betul betul menjadi sebuah pusat pariwisata. bagaimana perekonomian masyarakat dapat menjadi sejahtera." jelas Kapolres
Lanjut Hendra, Tentunya dengan kekayaan alam yang ada, bagaimana kita mempertahankan tanah air ini, upaya upaya yang sudah dilakukan mempertahankan abrasi, bahkan kita berdiri sekarang ini di pantai Wisata Raja Kecik ini adalah sebagai upaya untuk mengembalikan titik nol kita. pulau terluar berbatasan dengan Malaysia , bagaimana kita memunculkan simbol simbol negara kita dengan tadi bahasa persatuan, kita tambatkan semangat kita disini dengan simbol simbol negara yang ada di kita. mari kita semangat untuk menciptakan bangsa Indonesia dititik terluar jangan sampai nanti para nelayan tidak bisa menikmati titik nol yang sudah dijerihpayah para pahlawan kita.
"Akibat abrasi kita tidak tahu wilayah kita sesunguhnya dimana, inilah wujud dari pemuda Muntai Barat bagaimana mengembalikan titik nol kita agar para nelayan mudah, nyaman, tentram melaksanakan kegiatan nelayan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. mari sama sama kita generasi pemuda untuk sama sama membangun dan memikirkan rasa aman dan nyaman." pungkas Kapolres.(yulistar)