Tiem Elang Malaka Gagalkan Penyeludupan 40 Kg Sabu Asal Malaysia dan Tangkap 3 Kurir

BENGKALIS - Tak dipungkiri perairan pulau Bengkalis menjadi transit pengiriman narkoba dari Malaysia ke Indonesia terutama ke wilayah Riau dan  adanya kolaborasi Polres Bengkalis dan BC Bengkalis  pemantauan dari laut dan darat maka menghasilkan penangkapan barang bukti sabu mencapai 40 Kg. Pada hari ini Jumat. (17/09)  Polda Riau  melaksanakan Konferensi pers di Mapolda Riau Pekanbaru.

Baca juga: Waspada Pencurian Sepeda Motor di Bengkalis, MS Gasak Yamaha Jupiter Saat Parkir Tanpa Kunci Ganda

Pada hari Kamis tanggal 09 September 2021 sekira pukul 07.30 Wib di jalan tj. Jati belakang RSUD kota  Dumai.

Ada 3 tersangka yang rata-rata usia masih muda, Wiro Wiranto alias Wiro (23) warga desa klemantan Kec. Bengkalis. Riduan bin Jamal alias Duan (22) warga, desa klemantan barat dusun sp.bernai kec.Bengkalis dan M Iksan alias Cancan (22) warga , jln pertanian gg pinang desa senggoro kec. Bengkalis.

Baca juga: Teledor, Pemilik Toko Obat di Pinggir Tinggalkan HP Dimeja Kasir Hilang Beruntung Ada CCTV

Barang bukti yang disita  40 (empat puluh) Bungkus diduga Narkotika Jenis Shabu Bruto 40.000 gr ( empat puluh ribu  gram). 3 unit handphone android.1 Unit handphone iphone, 1 unit sp motor honda Vario dan - 1 unit sp motor yamaha Nmax.

Baca juga: Warga Resah Di Wilayahnya Jadi Tempat Transaksi Sabu Akhirnya MR Di Bekuk Polisi

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Narkoba Iptu Toni Armando mengatakan " Tim Opsnal Sat Res Narkoba mendapatkan informasi setelah hari kemerdekaan Malaysia (31/08) akan ada masuk narkoba jenis sabu ke pulau Bengkalis, " kata Kasat Narkoba Iptu Toni Armando melalui rilis tertulis ke Journalist.id. Jumat. (17/09).

Baca juga: Predator Anak Ancaman Serius Di Bengkalis, Kapolres dan P2TP2A Ajak Orang Tua Awasi Anaknya

Atas informasi tersebut Sat Polair Res Bengkalis gandeng BC Bengkalis. "Pada hari Minggu (05/09) Temsus Elang Malaka (gabungan Pol air dan Bea cukai ) terpantau  warga selat baru  Dul melaut dengan Speed ke selat Malaka atau Malaysia namun team belum mendapat kepastian tersangka Dul  membawa narkotika ke Pulau Bengkalis, team terus melakukan lidik , " terang Toni Armando.

Kemudian pada hari selasa (07/09) atas  info dari warga pesisir selat Baru tersangka Dul  kembali akan menjemput narkotika ke Malaysia dan akan membawa sabu  ke wilayah  Dumai via Roro Bengkalis menggunakan sepeda motor Matik warna abu abu.

Baca juga: Jalan Lebai Wahid Bantan Tua Makan Korban Lagi, Dua Pengendara Sepeda motor Meninggal di Tempat

Dari hasil pantauan areal Roro bengkalis dan menemukan orang yang dicurigai namun team tidak bisa bertindak karena target sepertinya tidak membawa barang bukti dan target menginap di salah satu penginapan di Sei Pakning. "Pada hari kamis. (09/09) pukul 02.00 Wib, Elang laut mencurigai ada speed boat ke arah  desa sepahat Bukit batu dan target ke luar dari penginapan menuju bukit batu dan sesampai desa sepahat tim kehilangan jejak namun team  di dumai melihat sepeda motor  lewat dengan membawa kotak - kotak besar, team terus mengikuti dan melihat meletakkan kotak tersebut di belakang Rumah sakit Umum Daerah Dumai, " ungkap Kasat Narkoba.

Karena ketika tersangka gerak geriknya mencurigakan team mengamankan mereka dan sempat Kejar kejaran sampai ke Bangsal aceh. " Dan ketiga pelaku mengakui baru selesai mengantarkan narkotika jenis sabu sebanyak 40 Bungkus atau berat kotor 40 kg disuruh oleh Empol dengan sistem buang atau letak ditempat dgn tidak ketemu penerima. Dan dari ketiga orang tersebut mengaku bernama Wiro, Duan dan Cancan." Kata Iptu Toni Armando.

Dimana para pelaku sebagai kurir ada yg sudah tiga kali Wiro, dua kali Duan  dan satu kali  Cancan dengan upah 4 jt perkilo  dan mereka baru di berikan DP 5 juta. saat ini tersangka masih bersama team  mengejar para pelaku lain dan DPO Dulah alias  Dul merupakan becak laut dan AA alias Empol. Dan barang bukti dibawa ke Mapolres Bengkalis untuk diamankan. (yulistar)