PINGGIR - Pada Hari Selasa tanggal 18 Mei 2021 sekira pukul 20.00 WIB masyarakat di sekitar Jalan Lintas Sumatera Pekanbaru Pinggir RT 015 RW 001 Desa Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis digegerkan dengan temuan mayat seorang Perempuan atas nama Yuli Nias di dalam kamar mandi di sebuah warung kopi di tempat tinggalnya.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, SIK MT melalui Kapolsek Pinggir KOMPOL Firman V.W.A Sianipar, SH., MH didampingi Panit 1 Reskrim IPDA Gogor Ristanto, STrK dan Kasi Humas BRIPKA Juanda Marpaung membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Rilis diterima Journalist.id. Rabu.(19/05).
Kapolsek Pinggir mengatakan dari keterangan Ketua RT Bindu Simanulang memberitahukan kejadian tersebut ke piket siaga pelayanan Polsek Pinggir kemudian personil siaga pelayanan Polsek Pinggir.
" Saya lansung pimpin bersama Panit I Reskrim IPDA Gogor Ristanto, STrK dan Ps Ka SPKT 2 AIPDA Dedi Kurniadi serta personil siaga Reskrim dan Intelkam mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta menghubungi Pihak RSUD Mandau." ungkap Kompol Firman.
Sekira pukul 20.30 WIB tiba di TKP langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti di TKP serta memintai keterangan para saksi
Adapun identitas dari mayat perempuan tersebut bernama Yuli Alias Yuli Nias, Umur sekitar 35 Tahun, Pedagang warung kopi
di Jalan Lintas Sumatera Pekanbaru Pinggir RT 15 RW 01 Desa Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.
Dari keterangan saksi Irawati, B.Siregar dan Erni Purba yang merupakan tetangga korban menerangkan bahwa korban tinggal seorang diri di warung kopi tersebut dan sudah seharian tidak keluar dari warung serta warung atau rumah korban dari pagi sampai malam tidak terbuka dan lampu dalam keadaan hidup, lalu saksi mengetok-getok pintu warung korban dan memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban dari korban.
Kemudian saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan tetangga lainnya serta pihak keluarga berdatangan lalu membuka kunci (grendel) pintu depan warung, setelah pintu warung terbuka, saksi mengecek ke dalam warung dan ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar mandi dalam keadaan telentang dan mengeluarkan air liur berbentuk busa dan muntah di mulut korban.
Selanjutnya sekira pukul 22.30 Wib mobil ambulance RSUD Mandau tiba di TKP dan team medis RSUD Mandau langsung melakukan Visum Et Revertum terhadap mayat perempuan tersebut di TKP.
Dari hasil pemeriksaan team medis RSUD Mandau terhadap mayat perempuan tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pada korban tersebut ditemukan gambaran pembuluh darah mekar di daerah kulit kepala sehingga korban diduga mengalami pecah di pembuluh darah kepala.
Selanjutnya mayat korban diserahkan kepada perwakilan keluarga yang diterima oleh Ketua Ikatan Keluarga Nias Semunai Pinggir Otili Gea dan pihak keluarga menolak dilakukan autopsi serta akan memakamkan jenazah korban.(yulistar)