BENGKALIS - Jelang hari raya Idul Adha tanggal 20/07 dilaksanakan korban dan Presiden RI Joko Widodo tiap tahun memberikan sapi korban ke masyarakat. Dan peternakan atau penggemukan sapi jenis limousin yang dibeli Presiden. Peternak Hasan Basri di Peternakan Sapi Ayuk Bersaudara Gg. Hj. Zainah Jalan Kelapapati Darat, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis dipilih Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai sapi qurban untuk masyarakat Provinsi Riau.
Sapi berwarna kecoklatan muda yang sudah berumur enam tahun lebih itu, memiliki berat mencapai sekitar 889 kilogram (Kg).
Selanjutnya sapi yang sudah diberikan label pemenang kontes sebagai sapi terbaik di Provinsi Riau sejak April 2021 lalu ini, akan diserahkan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau dan dilanjutkan ke Gubernur Riau H. Syamsuar.
Pelepasan sapi qurban Presiden Jokowi untuk masyarakat Riau berlangsung di Pusat Peternakan Sapi Ayuk Bersaudara Desa Kelapapati secara simbolis oleh Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H. Bagus Santoso, Senin (12/7/21).
Turut hadir, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perternakan (DTPHP) Bengkalis, Ir M. Fadhlan, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Amri Noer, Kepala Sub Bagian Penyusunan Program, Suhairi dan sejumlah jajaran pegawai DTPHP.
Kesempatan ini Wabup Bengkalis H. Bagus Santoso berharap dengan terpilihnya sapi limousin milik peternak Kabupaten Bengkalis menjadi langkah untuk pengembangan ternak khususnya sapi.
"Hari ini kita lepaskan sapi jenis limousin sebagai sapi qurban pak Presiden Jokowi. Alhamdulillah mudah-mudahan, ini menjadi langkah untuk pengembangan ternak sapi di Pulau Bengkalis, " ungkapnya.
Menurutnya, Pulau Bengkalis memiliki potensi untuk peternakan dan hal itu sudah terbukti, contohnya untuk tahun 2021 ini menjadi salah satu sapi qurban yang dipilih oleh Presiden yang akan diserahkan kepada Gubri.
"Sapi asal Kabupaten Bengkalis yang terpilih. Ayo berternak sapi bersama karena sudah ada contoh dan buktinya, Bengkalis mempunyai potensi untuk menjadi peternak sapi yang handal, " ajaknya.
Sementara itu Kepala DTPHP Bengkalis H. Tarmizi, S.P, M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Amri Noer mengatakan, bahwa terpilihnya sapi limousin milik peternak Kabupaten Bengkalis untuk qurban masyarakat Riau tersebut, sebelumnya telah didaftarkan untuk mengikuti proses seleksi secara ketat dengan bobot 800 Kg lebih.
"Alhamdulillah sapi yang kita daftarkan ada tiga ekor, dan satu ekor dari kabupaten lain. Dan sapi lemousin Bengkalis terpilih sesuai dengan hasil seleksi oleh Balai Veteriner Bukittinggi dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, " terangnya.
Dari hasil penimbangan bobot sapi limousin ini disebutkan Amri Noer, sekitar 889 Kg setelah mengikuti seleksi sejak April 2021 lalu dan diperiksa kesehatannya oleh Balai Veteriner Bukittinggi yang mewakili Kementerian Pertanian.
"Dan sepekan lalu tim dari provinsi juga melakukan pengamatan ulang untuk memastikan kesehatan hewan tersebut, " imbuhnya.(yulistar)