BENGKALIS - Tidak mengurangi arti makna kemerdekaan, pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke 76 (1945 - 2021)oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis menerapkan protokol kesehatan terutama dari jumlah peserta (dibatasi) yang ikut tidak seperti tahun tahun lalu juga perpindahan lokasi upacara dari biasanya di Lapangan Tugu dialihkan ke halaman Kantor Bupati, Senin Pagi.
Bupati Kasmarni menjadi Inspektur Upacara Sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada AKP Hairul Hidayat, Kasat Lantas Polres Bengkalis.
Tahun pertama menjadi Irup Upacara, Bupati Kasmarni menegaskan, spirit kebersamaan, gotong royong, optimis, percaya diri dan gigih berjuang, harus menjadi modal kuat dalam mengakselerasi kebangkitan untuk Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh.
"Walaupun kita sedang mengalami krisis dimasa pandemi, Indonesia termasuk Negeri Bengkalis harus tetap tumbuh dan bangkit, agar mampu menyongsong masa depan Negara yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan, " ungkap Kepala Daerah Bengkalis.
Dengan penuh semangat dan harapan, Bupati Wanita tersebut mengajak masyarakat untuk saling membahu, jadikan peringatan HUT ke-76 kemerdekaan RI sebagai media yang tepat, untuk terus berpacu melawan Covid-19 dengan senantiasa menjaga ketat protokol kesehatan.
"Dari 8 program unggulan pemerintah daerah, 3 program sudah mulai bergerak maju. Sedangkan lima program lainnya segera akan kita jalankan. Mari bangun kerja sama serta berkontribusi lebih besar dalam pemulihan ekonomi, menuju Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera, " tutup Kasmarni.
Sementara, Petugas Pelaksana Penaikan Sang Saka Merah Putih dilakukan oleh 46 putra-putri terbaik Bengkalis, bertugas sebagai Danki anggota Paskibraka yaitu Sertu Mes Suparjo.
Bertugas sebagai Pembawa Baki Sintia Silviani (SMAN1 Bengkalis), Putra Albiansyah bertugas sebagai pengibar (SMAN 2 Mandau), Bambang Gunawan Ramli bertugas sebagai penggerek (SMAN 3 Bantan), dan Indra Ardiansyah bertugas sebagai pungulur (SMAN 7 Mandau).
Salahuddin panitia kegiatan paskibra daerah juga Bidang Kepemudaan Seksi Standarisasi dan Infrastruktur Kepemudaan Salahuddin. Bidang Kepemudaan Disbudparpora Bengkalis mengatakan persiapan anggota paskibra sudah masuk karantina dari tanggal 31 Juli dan perubahan lokasi mereka tahu 10 hari sebelum hari H.
" Selama karantina kita banyak mendapatkan tantangan terutama mengikuti prosedur protokol kesehatan yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis dan selama latihan dan karantina anak anak semangat mengikuti program latihan yang diberikan pelatih dan kami hanya 5 hari latihan full atau efektif dan formasi dari awal kita rencanakan formasi 2021 di ganti dengan formasi 76, " terang Salahuddin ditemui Journalist.id. Selasa.(17/08).
Kemudian Salahuddin menambahkan walaupun ada sebahagian paskibra yang menjalani Isoman dari pengukuhan sampai pelaksanaan upacara HUT RI ke 76 kenaikkan bendera dan penurunan bendera tetap mengikuti kegiatan tersebut secara visual.
" Ini merupakan pengalaman yang baru bagi kami dan juga peserta pelaksanaan berjalan sukses dan 46 anggota paskibra juga mendapatkan reward berupa wisata ke Bukittinggi tapi harus kondisi pendemi sudah menurun atau habis, " ungkapnya lagi.(yulistar)