LAMR Bengkalis Taja FGD Penyusunan Buku Batang Tubuh Adat Istiadat Melayu Bengkalis

    LAMR Bengkalis Taja FGD Penyusunan Buku Batang Tubuh Adat Istiadat Melayu Bengkalis
    FGD Penyusunan Buku Batang Tubuh Adat Istiadat Melayu Bengkalis

    BENGKALIS - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis tengah menyusun buku batang tubuh adat istiadat melayu Bengkalis. Buku yang tengah disusun ini nantinya berisi adat istiadat yang dilakukan masyarakat melayu Bengkalis mulai dari lahir hingga meninggal dunia. 

    Untuk memastikan buku yang dibuat menghimbun seluruh adat istiadat yang ada di masyarakat Melayu Bengkalis, LAMR Bengkalis melaksanakan Forum Grup Diskusi (FGD) dengan mengundang sejumlah stakeholder terkait. Mereka yang hadir mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, tokoh wanita dan semua yang bergelut dalam adat istiadat melayu Bengkalis.

    FGD yang diselenggarakan Kamis (11/11) pagi hingga siang ini dilaksanakan di gedung LAMR Bengkalis yang ada di jalan Pramuka Bengkalis. Ketua tim penyusun Riza Pahlefi mengatakan melalui FGD ini pihaknya ingin menghimbun masukan masukan untuk menyempurnakan buku yang akan diterbitkan. 

    "Kita sudah bekerja sejak bulan Maret 2021 lalu dan mengali narasumber dari tokoh tokoh masyarakat, tokoh tokoh adat dan orangtua yang selama ini bergelut dibidang adat istiadat. Saat ini dilakukan FGD untuk penyempurnaan, " terangnya.

    Pihaknya berharap setelah FGD akan dirangkum hasil final dari buku ini. Kemudian akan diserahkan kepada LAMR Bengkalis dan memperbanyaknya.

    "Tugas kami hanya sampai penyusunan saja, nanti akan diserahkan kepada LAMR Bengkalis untuk disebar luaskan kepada masyarakat. Sehingga bisa menjadi pedoman masyarakat melayu dalam kehidupan sehari hari, " terangnya.

    Sementara itu Ketua Harian LAMR Bengkalis Datuk Sri Sofyan Said mengatakan setelah buku ini terbit pihaknya akan berkomitmen menyebarkan buku buku ini ke sekolah sekolah dan perpustakaan. Tujuan utama penerbitan buku ini agar anak anak dan generasi muda masyarakat melayu Bengkalis memiliki literasi terkait adat adat yang ada di masyarakat melayu.

    "Dengan adanya buku sebatang tubuh adat istiadat melayu Bengkalis ini anak anak kita bisa membaca dan menjadikan pedoman untuk di masa masa yang akan datang, " tandasnya.(yulistar)

    Yulistar

    Yulistar

    Artikel Sebelumnya

    Geliat Ekonomi Di Pulau Bengkalis Arah Positif,...

    Artikel Berikutnya

    Bengkalis Kejar Capaian Vaksinasi Covid-19...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Tony Rosyid: Ikut Pilgub Jakarta, Anies Disambut Antusias Para Pendukungnya
    Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"
    Agar Berjalan Dengan Lancar Dan Tertib, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Pantau Dan Monitoring Kegiatan Pasar Murah
    Gerakan 'Honai To Honai' Satgas Yonif 115/ML Bantu Kesulitan Masyarakat Kampung Wuyuneri 

    Ikuti Kami