BENGKALIS - Geliat ekonomi domistik khususnya di pulau Bengkalis (Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan) terus menunjukkan perbaikan. Kali ini tercermin dari pemakaian daya listrik di jam puncak ( dari pukul 17.00 Wib - 20.00 Wib) mulai bulan Oktober mengalami peningkatan rata rata naik mencapai 22 Megawatt(MW)
Manager PLN Bengkalis, Andiko Bestari melihat kenaikan rata-rata beban puncak meningkat." Sebelumnya beban puncak kita mulai pukul 17.00 Wib tertinggi di angka 20 MW dan mulai bulan Oktober naik di angka 22 MW dan untuk kapasitas daya mesin PLTD di Pangkalan Batang capai 24 MW masih ada daya yang tersedia 2 MW, " terang Andiko.
Dimulainya PTM
Peningkatan pemakai listrik hampir rata rata semua golongan pelanggan baik golongan sosial (lembaga pendidikan), Bisnis juga rumah tangga. " Dengan dibukanya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semua jenjang pendidikan dari PAUD sampai Perguruan Tinggi di Bengkalis beban puncak kembali mencapai rekor tertinggi. Fasilitas ruang kelas kembali digunakan ( AC, peralatan elektronik lainnya) dan juga kembalinya mahasiswa ke kost atau rumah sewaan di sekitar kampus adalah salah satu dampak positifnya, " ungkap Manager UPT PLN Bengkalis.
Dengan adanya peningkatan pemanfaatan listrik di pulau Bengkalis menunjukkan ekonomi masyarakat kembali berjalan dan pusat pusat Bisnis seperti pertokoan dan pasar kembali bergairah dan masyarakat tetap menjaga atau menerapkan protokol kesehatan terutama di luar rumah dan tidak merasa eforia perkembangan kasus Covid-19 semakin rendah atau melandai.
Update Covid-19
Hampir 21 bulan Pendemi Covid-19 kita hadapi. Pemerintah baik pusat dan daerah bersama sama TNI dan Polri terus berupaya mencegah atau memberikan perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baik rawatan di RS Rujukan dan melakukan isolasi mandiri dan dengan gencar melakukan himbauan dan operasi yustisi bagi warga yang berada di tempat tempat umum.
Update perkembangan Covid-19 di kabupaten Bengkalis pada hari Selasa (09/11) dari Satgas Covid-19 Kabupaten terkonfermasi positif Covid-19 berjumlah 7.160 kasus, dengan rincian: Sembuh : 6.783 kasus Meninggal : 364 kasus Rawat RSUD Mandau: 1kasus Isoman : 12 Kasus Kasus Aktif : 13 Kasus Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 nol, sehingga total kasus terkonfirmasi dari tahun 2020 sd 09 November 2021 tetap berjumlah 8.914 kasus, sembuh berjumlah 8.489 kasus dan meninggal berjumlah 412 kasus. Popy Yulia Santisa SKep juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis mengatakan "Pada hari ini tidak terdapat penambahan kasus pasien terkonfirmasi covid19 yang meninggal dunia dan tidak terdapat penambahan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh.
Percepatan Vaksinasi
Kabupaten Bengkalis masih level III PPKM walaupun warga terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penurunan atau melandai. Jemput bola kejar target vaksinasi Covid-19. Pemerintah Bengkalis berhasil melobi pemerintah pusat melalui Dirjen P2P untuk menambah kuota vaksinasi Bengkalis guna mengejar target herd Immunity hingga akhir tahun mendatang. Hal ini diungkap Ersan Saputra Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra kepada journalist.id baru baru ini.
Menurut Ersan, dengan penambahan kuota ini, pihaknya yakin bisa menambah target sasaran vaksin Bengkalis, dengan capaian sekitar 50 persen pada Desember mendatang. Pemerintah Pusat sudah mengirimkan vaksin untuk Bengkalis sebanyak 79 dosis vaksin Covid-19.
"Total vaksin kita terima dari pusat saat ini sebanyak 79 ribu dosis terdiri dari vaksin jenis pfizer sebanyak 42.290 ribu dosis. Kemudian vaksin sinovac sebanyak 36.000 dosis, " terang Ersan.
Untuk pelaksanaan vaksin dosis yang sudah didapat ini kemarin sudah dirapatkan dengan tim Satgas Covid-19 Bengkalis akan melakukan percepatan menghabiskan vaksin yang sudah tersedia. Upaya dilakukan nanti akan dilaksanakan pelaksanaan vaksinasi masal di Bengkalis dan Mandau.
Target 3 bulan
"Untuk di Bengkalis pelaksanaan vaksinasi masal akan dilaksanakan di vaksinasi center dipusatkan di Gedung Serbaguna Yayasan Hok Ann Kiong. Sementara di Mandau Vaksinasi Center akan dipusatkan di Mandau City mall, " terang Ersan.
Selain itu vaksinasi dari pintu ke pintu untuk Lansia seluruh Kecamatan Bengkalis. Serta vaksinasi di Pelabuhan RoRo Bengkalis.
"Untuk pelabuhan RoRo akan ditempatkan di dua titik, diantaranya di Pelabuhan Sungai Selari dan Pelabuhan Air Putih. Penumpang RoRo akan dilakukan pemeriksaan nanti yang belum di vaksiana akan kita vaksin di tempat, " terangnya.
Sampai saat ini target vaksinasi yang sudah tercapai sekitar 34. persen, dengan tambahan yang ada dan digunakan semuanya dalam waktu satu sampai dua pekan ini akan tercapai target sebanyak 50 persen di Desember mendatang.
"Bagi masyarakat Bengkalis saat ini jangan takut lagi tidak ada vaksin. Kalau tidak ada di Fasilitas pelayanan kesehatan segera hubungin dinas kesehatan Bengkalis akan langsung kita distribusikan, " tambahnya.
Pihaknya menjamin kalau vaksin di fasilitas pelayanan kesehatan Bengkalis akan selalu tersedia. Untuk itu masyarakat Bengkalis tidak perlu khawatir lagi Vaksin tidak tersedia, stok saat ini cukup, bahkan pihaknya menargetkan bisa segera dihabiskan.
"Kita minta masyarakat yang ingin vaksin segera datang ke Fasilitas kesehatan terdekat. Jika ada Lansia yang tidak mampu untuk datang kabari secepatnya akan kita antar tim vaksinator ke rumah mereka langsung, " ungkapnya.(yulistar)