Lonjakan Angka Kematian Harian Covid-19 di Bengkalis Pecah Rekor Tertinggi Se Riau

BENGKALIS - Update perkembangan infeksi Covid-19 di kabupaten Bengkalis semakin mengkhawatirkan dari Januari s/d April 2021angka mortalitas atau kematian tertinggi 7 kasus dan total  52 kasus dalam waktu 24 jam terakhir. Dan warga yang positif hasil swab tes PCR  8 kasus.

Dari data rilase Senin.(03/05) pukul 19.00 Wib. Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis 7 kasus meninggal hari ini berjenis kelamin perempuan 3 kasus sekitar 44 persen dan laki-laki 4 kasus 66 persen. Dilihat dari kasus yang meninggal pada hari ini di atas usia 50 tahun terdapat 6 orang dan satu kasus meninggal Pasien ke 2727  MTQ ( Lk, 33 Tahun) merupakan warga Kelurahan Berancah Kecamatan Bantan yang meninggal dunia di  RSUD Bengkalis 

"Dari awal bulan Maret memang kasus meninggal kita banyak yang berusia diatas 50 tahun dan pada hari ini dibawah 50 tahun terdapat 4 kasus, " terang Popy Yulia Santisa SKep.

Kemudian Jubir Satgas Covid-19 mengatakan Dengan adanya penambahan atau terkonfermasi positif 8 kasus maka total konfirmasi pada sampai hari ini 1151 kasus dan sembuh capai 30 kasus dengan total 841 kasus dan yang dirawat di RSUD 72 orang dan Isolasi mandiri capai 274 dan kasus aktif berjumlah  346 kasus " kata Jubir Satgas Covid-19.

Kematian Tertinggi di Riau

Kasus kematian akibat serangan virus Corona (Covid-19) di Riau data Senin (3/5/2021), Dinas Kesehatan Provinsi Riau merilis data terdapat 18 pasien Covid-19. 

"18 kasus tersebut berasal dari Bengkalis 7 kasus, Pekanbaru 5 kasus, Kampar 3 kasus Kuantan Singingi 2 kasus, kemudian Dumai Inhil dan Rohul masing masing satu kasus, " papar Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Ia menerangkan, penambahan tersebut terdiri dari Pekanbaru sebanyak 73 kasus, Kuantan Singingi 65 kasus, Dumai 44 kasus, Indragiri Hulu 29 kasus, Rokan Hulu 29 kasus, Rokan Hilir 27 kasus, Kampar 21 kasus, Siak 16 kasus, Pelalawan 11 kasus, Kepulauan Meranti 26 kasus dan Bengkalis 8 kasus, serta Indragiri Hilir 2 kasus, dan provinsi lainnya 13 kasus.(yulistar)