Vaksin Covid-19 di Bengkalis, Lansia Baru 870 Orang Dosis ke II ? Satgas Harus Ada Terobosan

BENGKALIS - Diperlukan terobosan baru agar vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di kabupaten Bengkalis dari data masih rendah dan ini berhubungan dengan laju angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Bengkalis yang didominasi Lansia.

Sejumlah pihak mempertanyakan keampuhan vaksin COVID-19, setelah adanya gelombang kedua kasus COVID-19 di sebuah negara. Namun, pakar menegaskan bahwa vaksin bukanlah faktor utama dalam upaya menekan kasus positif virus corona di masyarakat.

Baca juga: Ikasum Jaya Usulkan Komisaris AMMAN Putera Daerah, Gubernur NTB Sambut Positif

Pemerintah menegaskan vaksin COVID-19 bisa menjadi salah satu faktor dalam upaya mengurangi risiko kesakitan yang parah dan mencegah kematian akibat virus corona. Namun, vaksinasi saja dianggap belum cukup mampu untuk memberikan proteksi prima dalam mencegah penularan.

Dilansir dari media nasional, Prof Wiku.Adisasmito, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, seluruh jenis upaya pengendalian COVID-19 sifatnya hanya melengkapi dan tidak berdiri sendiri.

Baca juga: Tiga Suku Besar di Rendu Butowe Tanggapi Desakan IPW atas Pengakuan Fiksi Theus Bui

“Vaksinasi saja tidak belum cukup mampu memberikan proteksi prima dalam mencegah penularan karena pada prinsipnya seluruh jenis upaya pengendalian COVID-19 saling komplemen, tidak bisa berdiri sendiri, dan dijalankan dalam waktu yang bersamaan, ” ujar Wiku, dalam telekonferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (28/5) lalu.

Dan data vaksinasi Covid-19 Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis per tanggal 29/05. Alwizar, Kabid P2P Dinas Kesehatan Pemkab Bengkalis yang sudah divaksin Covid-19 jenis Sinovac kabupaten Bengkalis per tanggal 29/05 total vaksinasi Covid-19 Dosis pertama 18.791 orang dan Dosis kedua 10.693 orang.

Baca juga: Menteri Keuangan Tanggung Jawab Atas Korupsi Kolektif Pajak, PEPS : Perusahaan Penyuap Tidak Tersentuh Hukum

Untuk Lansia di vaksin Covid-19 dosis kedua baru 870 Orang dan dosis pertama 1.692 orang di total 2.562 orang dari total 29.484 orang. Dominan masih pelayanan publik dan Tenaga Kesehatan untuk vaksinasi Covid-19. Data ini bersumber dari 25 faskes (fasilitas kesehatan) yang menjadi tempat vaksinasi COVID-19 tersebar di kabupaten Bengkalis.

Kasus Aktif dan Positif Covid-19 Harian

Baca juga: Aktivis HAM Prihatin Lihat Kondisi Helmut Hermawan, Buntut Kriminalisasi Pengusaha Tambang VS Cukong Besar

Kasus Aktif harian per 30/05 dari riles Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis per 30/05  mencapai 484 kasus ( dirawat RS 73 pasien dan Isolasi mandiri 411).

Popy Yulia Santisa SKep juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten mengatakan ada penambahan 62 kasus terkonfirmasi covid - 19, sehingga total kasus terkonfirmasi dari tahun 2020 sd sampai dengan 30 Mei 2021 berjumlah 3.874 kasus. Dan sembuh berjumlah 3.241 kasus, dan meninggal berjumlah 149 kasus.

Baca juga: Hari International Women Days, Mariza: Semoga Putusan Kasus KDRT Mewakili Keadilan Bagi Wanita

Kasus meninggal, warga Bengkalis ditahun 2020 mencapai 48 warga dan tahun 2021 Januari sampai akhir bulan mei mencapai 101 dengan total sudah mencapai 149 kasus kematian terpapar COVID-19.

Dan rata rata umur atau usia yang meninggal akibat Covid-19 lansia (diatas 60 tahun).

Pencapaian target warga yang harus divaksinasi Covid-19 untuk Lansia kabupaten Bengkalis masih rendah. Diperlukan terobosan baru agar Lansia mau ikut divaksinasi Covid-19 seperti mendatangi rumah rumah Lansia atau diberikan sembako bagi warga kita yang tidak bisa mendatangi faskes faskes tempat vaksinasi massal Covid-19.(yulistar)