Waspada Kasus Kematian Covid-19 Di Bengkalis Akhir April 45 Kasus, Menyamai Tahun Lalu

BENGKALIS - Kasus positif Covid-19 hari ini, Jumat (30/4/202), masih bertahan di angka dua digit di Kabupaten Bengkalis. Tercatat sebanyak 27 orang warga terpapar yang mengakibatkan total positif Covid-19 dari tahun 2020 menjadi 2812 orang.Dan untuk tahun 2021 sudah 1058 kasus.Dan angka kematian pun sama dengan tahun lalu 45 kasus.

Berdasarkan rilase diterima Journalist.id dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis Jumat.(30/04) dari data Januari sampai akhir April 2021. Pasien sembuh 777 orang dan dirawat Rumah sakit 97 orang yang tersebar di 10 Rumah sakit dan terbanyak di RSUD Mandau 36 orang dan RSUD Bengkalis 20 orang.

Popy Yulia Santisa SKep jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis mengatakan" Pasien positif melakukan isolasi mandiri 245 orang  secara keseluruhan kasus aktif 324 kasus, " ungkap Popy.

Peningkatan angka positif Covid-19 di kabupaten Bengkalis yang rata-rata di atas 20 kasus sejak seminggu terakhir, juga mengakibatkan empat daerah di Riau dinyatakan zona merah. Diantaranya Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Bengkalis pernyataan Gubernur Riau Syamsuar rapat bersama Forkompinda Kota Pekanbaru penanganan Covid-19.Jumat.(30/04).

Mengingat saat ini berada dalam bulan Suci Ramadan, dimana umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan pemerintah memperbolehkan untuk melaksanakan ibadah seperti salat secara berjamaah yang pada tahun sebelumnya ditiadakan salat berjamaah karena sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Untuk itu pihaknya berharap dalam menjalankan ibadah, masyarakat harus tetap berhati-hati agak tidak tertular Covid-19. Gubri juga berpesan agar Pemerintah Kota Pekanbaru tetap waspada dan memantau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan sampai kita seperti India karena masyarakat menurun kesadarannya untuk mematuhi protokol kesehatan, untuk itu kita harus tetap mengajak masyarakat untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, " kata Syamsuar.(yulistar)